Angklung Didaftarkan Ke UNESCO

Kamis, 05 November 2009


Saya baru membaca dari sebuah koran Ibukota, kalau Departemen Kebudayaan dan Pariwisata telah mendaftarkan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Sunda, yaitu angklung ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa – Bangsa (UNESCO). Hal ini, menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ad Interim Mohamad Nuh, ditujukan agar angklung diakui sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia, seperti halnya keris, wayang dan batik yang telah didaftarkan sebelumnya dan telah diakui kini. Berkas pendaftarannya sudah disampaikan pada 26 agustus lalu dan kini sedang dipelajari di sekertariat UNESCO.
Saya sih berharap angklung bisa segera diakui dan disahkan sebagai warisan budaya yang berasal dari Indonesia dan semoga alat – alat musik yang lain atau kebudayaan Indonesia yang lainnya bisa segera menyusul pendaftarannya. Yaa...semoga saja pendaftaran ini bukan karena kecemasan masyarakat akan klaim dari bangsa lain, tetapi karena kebanggaan dan kecintaan kita akan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia. Selain itu menurut saya pendaftaran ke UNESCO saja tidak akan cukup untuk membuat bangsa lain mengakui kebudayaan kita sebagai milik kita, apabila kita sendiri tidak berniat untuk memilikinya.


0 komentar:

Posting Komentar